Semua Kategori

Dapatkan Penawaran Gratis

Nama
Seluler
Email
Nama Perusahaan
Pesan
0/1000

Berita

Halaman Utama > Berita

Menavigasi Perubahan Tarif AS dan Tantangan Pengiriman lintas Batas pada 2025: Strategi Utama untuk Penjual E-commerce

Feb.07.2025

Menghadapi perubahan kebijakan perdagangan, lebih penting dari sebelumnya bagi bisnis e-commerce lintas batas untuk tetap unggul. Mulai 4 Februari 2025, tarif 10% akan dikenakan pada semua produk dari Tiongkok dan Hong Kong yang masuk ke AS. Selain itu, pengecualian de minimis untuk pengiriman dengan nilai rendah akan dihapus. Sebagai penyedia logistik yang khusus bergerak dalam pengiriman ekspres langsung dari Tiongkok ke AS, TOPWAY Shipping memahami dampak perubahan ini terhadap bisnis Anda. Di sini, kami menawarkan strategi konkret untuk membantu penjual mengatasi perubahan ini, mengoptimalkan operasi logistik mereka, dan menjaga biaya tetap terkendali.

Memahami Peraturan Tarif Baru AS:

(1)Tarif Tambahan 10%:

Mulai berlaku pada 4 Februari 2025, semua barang yang diimpor dari Tiongkok dan Hong Kong akan dikenakan tarif tambahan 10%, yang ditambahkan pada bea yang sudah ada. Perubahan ini akan meningkatkan biaya barang dan menciptakan tantangan baru bagi penjual e-commerce yang bergantung pada opsi impor yang hemat biaya.

(2)Penghapusan Pengabaian De Minimis:

Pengabaian de minimis, yang sebelumnya memungkinkan barang bernilai di bawah $800 untuk melewati bea cukai AS tanpa kewajiban tarif, akan dihapus. Ini berarti bahkan paket kecil sekarang akan dikenakan pajak, memengaruhi penjual yang fokus pada produk biaya rendah dan nilai kecil.

(3)Pengecualian untuk Barang Tertentu:

Beberapa produk tetap akan dikecualikan dari tarif baru, namun penjual harus memastikan mereka menggunakan kode HTS (Harmonized Tariff Schedule) yang benar untuk memanfaatkan pengecualian ini.

(4)Tarif Kumulatif:

Tarif tambahan 10% akan diberlakukan di atas anti-dumping atau countervailing duties yang sudah ada, lebih jauh meningkatkan biaya impor.

(5)Pengecualian untuk Kiriman Transit:

Untuk barang yang dikirim sebelum 1 Februari 2025, dan melewati pemeriksaan bea cukai AS antara 4 Februari hingga 7 Maret 2025, penjual dapat mengajukan pengecualian tarif. Namun, beberapa pengiriman mungkin masih dikenakan tarif baru karena

Bagaimana Penjual E-Commerce lintas Batas Bisa Menyesuaikan Diri dengan Tarif dan Perubahan Kebijakan AS

Dengan perubahan terbaru dalam kebijakan perdagangan AS, termasuk tarif baru dan penghapusan pengecualian bebas pajak untuk barang bernilai kecil, penjual e-commerce lintas batas menghadapi tantangan signifikan. Berikut cara penjual dapat menyesuaikan diri dan mengoptimalkan operasi mereka untuk tetap kompetitif:

1. Optimalisasi Manajemen Rantai Pasok

Pindah ke Gudang Luar Negeri

Menyimpan produk di gudang luar negeri membantu memperpendek waktu pengiriman dan mengurangi biaya pengiriman. Dengan mengirim langsung dari gudang lokal, penjual dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan memangkas keterlambatan logistik.

Rampingkan Pengelolaan Inventaris

Dengan memprediksi penjualan dan menjaga inventaris yang efisien, penjual dapat menghindari kelebihan stok atau kehabisan stok, mengurangi biaya dan memastikan pemenuhan pesanan tepat waktu.

Perkuat Hubungan dengan Pemasok

Membangun kemitraan yang kuat dan andal dengan pemasok memastikan kualitas produk dan pasokan yang konsisten, meminimalkan gangguan.

2. Ekspansi Saluran Pasar

Diversifikasi Pasar

Penjual harus memperluas ke wilayah baru seperti Eropa, Asia Tenggara, dan Amerika Latin untuk mengurangi ketergantungan pada pasar AS dan mengurangi risiko.

Strategi Lokalisasi

Menyesuaikan produk dan strategi pemasaran dengan preferensi regional, seperti produk yang peka terhadap harga untuk Asia Tenggara, dapat meningkatkan penetrasi pasar.

3. Tingkatkan Daya Saing Produk

Kembangkan Produk Berharga Tinggi

Fokus pada produk inovatif dan berkualitas tinggi mengurangi ketergantungan pada persaingan harga rendah, membantu bisnis menonjol.

Keberlanjutan

Produk dan kemasan ramah lingkungan semakin diminati, terutama di AS dan Eropa. Menyoroti praktik berkelanjutan dapat menarik pelanggan yang peduli lingkungan.

4. Manfaatkan Teknologi

Visibilitas Rantai Pasok

Menggunakan big data dan AI untuk mengoptimalkan logistik membantu otomatisasi proses, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi kesalahan.

Logistik Cerdas

Menerapkan teknologi IoT dan AI meningkatkan pelacakan waktu-nyata, optimasi rute, dan manajemen logistik secara keseluruhan, memperbaiki waktu pengiriman dan pengalaman pelanggan.

5. Kepatuhan dan Pengendalian Biaya

Tetap Perbarui tentang Kebijakan

Memahami dan mematuhi peraturan bea cukai internasional adalah kunci untuk menghindari keterlambatan dan biaya tambahan.

Optimalkan Biaya Logistik

Berkolaborasi dengan beberapa penyedia logistik dan memilih opsi pengiriman yang hemat biaya membantu mengurangi pengeluaran.

Dengan menyesuaikan strategi ini, penjual lintas batas dapat secara efektif mengatasi tantangan yang diakibatkan oleh tarif dan kebijakan yang berubah, sambil meningkatkan daya saing dan jangkauan pasar mereka.

图片1.jpg

Facebook ins