Makalah ini menyelidiki tren transportasi kereta yang muncul melalui pemeriksaan fitur biaya dan waktu unggulan relatif terhadap pengiriman laut dan udara, bersamaan dengan gambaran rinci tentang jaringan kereta utama dan kemampuan operasional.
Keuntungan Biaya dan Waktu dibandingkan Laut dan Udara
Pengangkutan barang dengan kereta api telah memperoleh popularitas yang luas karena memberikan kombinasi yang adil antara pengeluaran keuangan dan durasi transportasi.
Pengangkutan produk melalui laut menghasilkan pengurangan biaya namun memperpanjang durasi pengiriman menjadi antara 30 hingga 40 hari ketika bergerak dari Tiongkok ke Eropa. Pengiriman cepat melalui udara berlangsung antara satu hingga dua hari tetapi tetap sangat mahal pada saat yang sama.
Layanan pengangkutan kereta api memberikan perusahaan opsi transportasi yang berada di antara pengiriman laut dan udara. Kereta mengantarkan paket dalam waktu 15 hingga 20 hari dengan tarif lebih murah daripada transportasi udara, yang menjadikannya solusi menarik di antara pengiriman laut dan udara. Kombinasi waktu pengiriman yang lebih cepat dibandingkan pengiriman laut membuat pengangkutan kereta api cocok untuk perusahaan yang tidak mampu membayar harga pengiriman udara. Keandalan jadwal transportasi kereta api dan penundaan yang lebih sedikit akibat elemen cuaca, bersama dengan tingkat keamanan tinggi untuk pengiriman, meningkatkan daya tarik pasar layanan ini.
Organisasi yang mengejar keberlanjutan sekarang mempertimbangkan pengurangan jejak karbon sebagai hal yang esensial dan transportasi kereta api menawarkan kepada mereka alternatif yang ramah lingkungan. Karena transportasi udara menghasilkan lebih banyak CO2 daripada kereta api, transportasi barang dengan kereta api menghasilkan polusi yang lebih sedikit dan mengirim lebih banyak kargo dengan emisi lebih rendah per ton-kilometer jika dibandingkan dengan transportasi laut. Sifat ramah lingkungan dari transportasi kereta api cocok untuk perusahaan global karena memungkinkan mereka mencapai target untuk mengurangi dampak mereka sambil membangun citra hijau yang lebih kuat.
Rute Kereta Api Utama dan Efisiensi Operasionalnya
Popularitas transportasi kereta api telah meningkat secara signifikan berkat perkembangan jalur kereta utama antara Tiongkok dan Eropa. Beberapa jalur transportasi kereta api utama telah membentuk koneksi yang andal dan stabil antara wilayah industri utama di berbagai wilayah global.
Jembatan Darat Eurasia Baru berfungsi sebagai koneksi kereta utama yang terdiri dari pemberhentian di Tiongkok, dilanjutkan oleh Kazakstan dan kemudian Rusia sebelum Belarus dan Polandia sebelum berakhir di Jerman. Perjalanan melintasi Eurasia melalui rute ini menciptakan jalur perdagangan utama dengan memangkas jarak transportasi dengan menjangkau massa daratan yang luas. Perjalanan melintasi utara Tiongkok dapat menggunakan Trans-Siberian Railway untuk mencapai lokasi kota-kota penting di Rusia dan melanjutkan perjalanan melalui wilayah-wilayah Eropa.
Efektivitas operasional dari rute-rute ini sangat bergantung pada investasi infrastruktur strategis yang dibuat oleh Tiongkok bersama dengan negara-negara peserta pasar. Melalui Inisiatif Belt and Road senilai miliaran dolar, Tiongkok telah memimpin modernisasi jaringan kereta api serta pengurangan penghalang selama transit. Peningkatan sistem dalam rute-rute tersebut mencakup standarisasi jalur rel bersama dengan pemotongan waktu di simpul-simpul dan peningkatan kemampuan pemrosesan logistik.
Penerapan solusi logistik canggih bekerja sebagai metode penting untuk meningkatkan efektivitas operasional. Teknologi pelacakan modern memungkinkan pengambilan keputusan melalui pembaruan transportasi waktu nyata, yang meningkatkan visibilitas operasional dan interoperabilitas antara lokasi pengiriman. Pengelolaan bea cukai yang lebih baik bersama dengan perkembangan peraturan meminimalkan hambatan yang memungkinkan kargo internasional bergerak tanpa penundaan di sepanjang parameter perdagangan internasional yang beragam.
Sistem kereta api Eropa memungkinkan DB Cargo dan perusahaan kereta api nasional lainnya untuk terintegrasi secara mulus, yang menciptakan pengiriman last-mile yang lebih efisien. Kereta transkontinenal dapat mentransfer kargo ke jaringan pengiriman lokal secara langsung melalui sistem terintegrasi ini, yang menghasilkan pengiriman barang yang efisien ke tujuan terminal mereka.
Keterandalan rute transportasi telah dibuat permanen melalui kesepakatan internasional dan kesepakatan kemitraan antara negara-negara perbatasan. Kesepakatan ini menyederhanakan operasi kereta api internasional dengan menghilangkan hambatan resmi sehingga memungkinkan kereta untuk bergerak tanpa penundaan besar.
Pergerakan kargo kereta dari Tiongkok ke Eropa telah berkembang karena menawarkan kecepatan yang lebih baik dengan biaya lebih rendah dibandingkan layanan laut dan udara standar. Koridor kereta yang didirikan melalui upaya internasional yang terkoordinasi bersama dengan perbaikan infrastruktur membuat kargo kereta lebih layak. Pengembangan perdagangan global menunjukkan bahwa kargo kereta akan menjadi lebih sentral di masa depan karena akan melengkapi sistem pengiriman laut dan udara sebagai elemen logistik utama.