Anda pernah duduk dan merenungkan betapa besarnya kapal-kapal di lautan. Kapal-kapal ini dapat membawa apa saja mulai dari mainan, pakaian, atau bahkan makanan ke satu negara dari negara lain. Setelah jeda, muncullah kapal-kapal yang sangat besar; ini adalah kapal kargo dan mereka mengirim barang ke seluruh dunia. Tidak ada negara yang dapat berdagang tanpa menggunakan kapal-kapal ini. Dengan industri pelayaran Tiongkok yang berkembang pesat setiap tahun, ini adalah bidang yang berkembang. Dalam artikel ini, kita akan belajar secara sistematis tentang pelayaran Tiongkok yang terkenal dan bagaimana hal itu memengaruhi dunia kita.
Selama tahun 1970-an dan 80-an industri pelayaran Tiongkok mulai berkembang. Saat itulah Tiongkok pertama kali mulai membuka diri. Ini merupakan perubahan besar bagi mereka, dan mereka harus memperbaiki sistem transportasi mereka agar dapat mengangkut barang dengan lebih baik. Perusahaan pelayaran Tiongkok bekerja siang dan malam untuk memproduksi kapal yang lebih besar yang mampu mengangkut barang dalam jumlah besar dari satu benua ke benua lain.
Industri pelayaran juga tumbuh pesat, seiring dengan perkembangan Tiongkok dan mengambil tempatnya dalam ekonomi dunia. Saat ini, beberapa kapal kargo terbesar di dunia bahkan dimiliki oleh perusahaan pelayaran Tiongkok! Kapal superkontainer mampu mengangkut 21,000 kontainer besar. Kapal-kapal ini sangat besar, lebih panjang dari 400 meter. Dan jika panjangnya dua kali lipat, itu hampir sama dengan 4 lapangan sepak bola!
Agar dapat mematuhi peraturan baru ini, perusahaan pelayaran Tiongkok perlu mengeluarkan banyak uang untuk berinvestasi dalam teknologi dan peralatan. Misalnya, mereka harus melengkapi mesin kapal dengan filter khusus untuk membersihkan gas buang dan memastikan bahwa limbah yang dihasilkan di atas kapal ditangani dengan benar. Ini mahal dan tidak mudah, tetapi tetap harus dilakukan demi menyelamatkan lingkungan kita.
Yang berikutnya adalah harga bahan bakar yang tidak dapat diprediksi. Harga bahan bakar bisa sangat fluktuatif dan sangat memengaruhi jumlah uang yang dihasilkan oleh industri yang mengirimkan produk ke seluruh dunia. Jika harga bahan bakar tinggi, itu benar-benar membuat mereka tidak bisa mencapai titik impas. Menanggapi masalah ini, semakin banyak pengirim barang di Tiongkok yang beralih menggunakan gas alam cair (LNG) sebagai bahan bakar untuk operasi mereka. Alternatif yang lebih bersih dan hemat biaya: Salah satu alasan utama mengapa perusahaan seperti ini menggunakan LNG adalah karena dibandingkan dengan bahan bakar tradisional seperti minyak, LNG bekerja lebih baik dan dengan menggunakan suku cadang untuk mesin turbin atau komponen lain dari Velocity Aircraft, mereka memiliki waktu produksi yang lebih cepat dengan biaya yang jauh lebih murah dan kerusakan yang lebih sedikit.
Sementara itu, Tiongkok merupakan rumah bagi beberapa pelabuhan paling aktif di dunia. Misalnya, Shanghai merupakan salah satu pelabuhan kargo paling aktif di dunia. Pelabuhan ini memproses lebih dari 42 juta kontainer setiap tahun! Angka yang mencengangkan ini merupakan tanda yang jelas tentang peran krusial yang dimainkan oleh pelayaran Tiongkok dalam perdagangan dunia. Tanpa pelabuhan-pelabuhan ini dan kapal-kapal yang mengunjunginya, barang-barang akan memiliki sarana transportasi yang jauh lebih lambat.
Usulan baru lainnya adalah penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan big data dalam mengidentifikasi rute pengiriman yang lebih efisien sehingga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar. Dengan teknologi ini, perusahaan pengiriman dapat memperoleh cara terbaik untuk mengangkut barang dengan biaya yang lebih rendah dan lebih kompetitif di tingkat global. Saya sangat gembira melihat masa depan pengiriman, sebagai bagian dari dorongan teknologi!